Tugas Ekonomi "Kelangkaan Sumber Daya"

0 komentar

T   U   G   A   S
EKONOMI
KD 1.2  Describe Kind of The Scarcity of Resources













 
























 
1.       Describe What is the Scarcity
A.      Yudistira , halaman 4
Kelangkaan adalah suatu keadaan yang menunjukkan jumlah yang tidak cukup atau terbatas.
B.      EMCO / Bilingual , halaman 8
Kelangkaan merupakan suatu keadaan yang terjadi bila sumber daya yang tersedia tidak mencukupi untuk memproduksi semua keinginan masyarakat.
C.      Esis , halaman 7
Kelangkaan adalah kondisi dimana kita tidak dapat mempunyai cukup sumber daya untuk memuaskan kebutuhan kita .




2.       Identity Some Factor Cause Scarcity
A.      Good as a device for fulfilling need which has limited number.
Sebagian besar benda yang disediakan alam harus diolah untuk dapat memenuhi kebutuhan manusia , namun barang yang disediakan alam tersebut terbatas jumlahnya, sedangkan kebutuhan manusia semakin bertambah, sehingga tidak dapat seimbang.
B.      Human need is unlimited
Kebutuhan manusia yang tidak terbatas karena kebutuhan manusia terus berkembang sesuai dengan kodrat manusia yang selalu merasa kekurangan .
C.      Natural disaster
Bencana alam seperti tsunami , gempa bumi dan banjir merusak sumber daya , sehingga sumber daya tersebut tidak dapat digunakan lagi .
D.      Human have ability to limited
Kemampuan manusia yang terbatas dalam mengolah barang-barang modal yang disediakan akan dapat menimbulkan kelangkaan , karena hanya sedikit barang yang akan dihasilkan sedangkan kebutuhan manusia semakin meningkat.
E.       Many natural resources which destroy cause by human activity
Ulah manusia dapat menyebabkan kelangkaan sumber daya yang akhirnya dapat menyebabkan kelangkaan barang/jasa . Contoh : penebangan liar , pembakaran hutan.
F.       War
Perang juga menimbulkan kelangkaan . Perang yang banyak terjadi menimbulkan kelangkaan bahan makanan sehingga menyebabkan kelaparan.

3.       Identity Kind of the Resources (Production Factors)
A.      Natural  resources / The natural production factors
Sumber daya alam dapat berupa :
1.       Tenaga penumbuh dari tanah
2.       Tenaga air
3.       Ikan dan mineral
4.       Tanah yang di atasnya didirikan bangunan
5.       Iklim , cuaca , curah hujan , dan angin
6.       dll
B.      Human resources/ The labour production factors
Dalam ilmu ekonomi tenaga kerja mencakup tenaga fisik dan kemampuan mental yang dimiliki oleh manusia .
C.      Capital  resources/ The capital production factors
Kapital adalah semua jenis barang yang digunakan untuk menunjang kegiatan-kegiatan produksi barang-barang lain. Kapital dapat terdiri dari mesin-mesin , pabrik-pabrik , pembangkit tenaga listrik , dan lain-lain .


D.      Entrepreneurship / The entrepreneurship
Faktor produksi pengusaha adalah faktor yang sangat menentukan karena walaupun terdapat tiga faktor produksi lainnya tanpa ada keahlian dalam mengelola / pengusaha tidak akan berarti .

4.       Describe The Resources Allocation
Kombinasi Motor dan Gula yang diproduksi Indonesia
Modal = Rp 300.000.000,00
1 ton gula = Rp 10.000.000,00
1 unit motor = Rp 15.000.000,00

Kombinasi
Motor (unit)
Gula (ton)
Opportunity Cost
Motor
Gula
A
20
0
0
300 juta
B
16
6
60 juta
240 juta
C
13
10,5
105 juta
195 juta
D
10
15
150 juta
150 juta
E
5
22,5
225 juta
75 juta
F
3
25,5
255 juta
45 juta
G
0
30
300 juta
0

Berdasarkan tabel diatas , pada kombinasi A  semua sumber daya di alokasikan untuk produksi 20 unit motor , maka tidak ada modal untuk memproduksi gula. Begitu pula dengan kombinasi  G , tidak ada modal sama sekali untuk memproduksi motor. Namun pada kombinasi B , C , D , E dan F dapat diproduksi  motor dan gula.
Jadi dapat disimpulkan bahwa  alokasi sumber daya adalah pemilihan penggunaan sumber daya yang terbatas terhadap faktor produksi yang ada .

5.       Describe What is Opportunity Cost
Kombinasi Motor dan Gula yang diproduksi Indonesia
Modal = Rp 300.000.000,00
1 ton gula = Rp 10.000.000,00
1 unit motor = Rp 15.000.000,00

Kombinasi
Motor (unit)
Gula (ton)
Opportunity Cost
Motor
Gula
A
20
0
0
300 juta
B
16
6
60 juta
240 juta
C
13
10,5
105 juta
195 juta
D
10
15
150 juta
150 juta
E
5
22,5
225 juta
75 juta
F
3
25,5
255 juta
45 juta
G
0
30
300 juta
0

Dari  tabel di atas pada kombinasi A dengan modal 300 juta Indonesia memproduksi 20 unit motor yang artinya menghabiskan dana 300 juta sehingga diperoleh opportunity cost gula 300 juta.
Namun Indonesia dapat memproduksi motor dan gula dengan menggunakan kombinasi  B,C,D,E dan F , karena baik motor dan gula memiliki opportunity cost .
Dengan demikian dapat disimpulkan  bahwa opportunity cost adalah  nilai uang  yang dikorbankan untuk memproduksi barang lain.




 INFLAS di INDONESIA
Inflasi yang Sangat Tinggi (1946)
Disebabkan karena beredarnya lebih dari satu mata uang secara tidak terkendali. Pada saat itu diperkirakan mata uang jepang yang beredar dimasyarakat sebesar 4 milyar . Dari jumlah tersebut , yang beredar di Jawa saja , diperkirakan sebesar 1,6 milyar. Jumlah itu kemudian bertambah ketika pasukan sekutu berhasil menduduki beberapa kota besar di Indonesia dan menguasai bank-bank . Dari bank-bank itu sekutu mengedarkan uang cadangan sebesar 2,3 milyar untuk keperluan koperasi mereka.
Pada bulan Oktober 1946 Pemerintah RI melakukan suatu hal yaitu , mengeluarkan uang kertas baru yaitu “Oeang Republik Indonesia (ORI)” sebagai pengganti uang Jepang. Untuk melaksanakan kordinasi dalam pengurusan dalam bidang ekonomi dan keuangan , pemerintah membentuk Bank Negara Indonesia pada tanggal 1 November 1946. Bank Negara ini bertugas mengatur nilai tukar ORI dan valuta asing.

Krisis Finansial Asia Tenggara yang Melanda Indonesia (1997)
Respon pertama Indonesia terhadap masalah ini adalah menaikkan tingkat suku bunga domestic untuk mengendalikan naiknya inflasi dan melemahnya nilai tukar rupiah , dan memperketat kebijakan fiskalnya. Pada Oktober 1997 , Indonesia dan IMF mencapai kesepakatan tentang program reformasi ekonomi yang diarahkan pada penstabilan ekonomi makro dan penghapusan beberapa kebijakan ekonomi yang dinilai merusak.
Blokade Ekonomi Oleh Belanda Sejak Bulan November 1945 Untuk Menutup Pintu Perdagangan Luar Negeri RI
Blokade laut ini dimulai pada bulan November 1945 ini , menutup pintu keluar-masuk perdagangan RI .
Alasannya adalah :
1.       Untuk mencegah dimasukkannya senjata dan peralatan militer ke Indonesia .
2.       Mencegah dikeluarkannya hasil-hasil perkebunan milik Belanda dan milik asing lainnya.
3.       Melindungi bangsa Indonesia dari tindakan-tindakan yang dilakukan oleh orang bukan Indonesia.
Upaya menembus blokade dengan diplomasi beras ke India seberat 500.000 ton , mengadakan kontak dengan perusahaan swasta Amerika , dan menembus blokade Belanda di Sumatera dengan tujuan ke Singapura dan Malaysia .    












Posting Komentar